スラウェシ科研・研究分担者の岡本正明さん(京都大学東南アジア研究所)からのお知らせです。
来月15ー16日に、ゴロンタロ州で開催される国際会議です。
*1
ゴロンタロ州は、2001年までは現在の北スラウェシ州の一部でした。州都のゴロンタロ市は、トミニ湾に面したたいへん穏やかな雰囲気の街です。オランダ時代の白亜の建築物もあちらこちらに残っており、マカッサル市とはずいぶんと風情が違うように思いました。
今回の国際会議では、インドネシア国内からの報告はもとより、ハワイ大学やオーストラリ国立大学からも、大勢の研究者が出席します。ゴロンタロとマルクは、地理的配置も比較的近接しています。インドネシアの中では、どちらかというと辺境ではありますが、逆に「世界」により近い場所にあります。似たような特徴を持つゴロンタロとマルクの〈これまで〉と〈これから〉を、歴史・開発・政府・教育・社会・住民などを手がかりとして、学際的に〈現在〉を語る国際会議です。The world of Maluku : eastern Indonesia in the early modern period(1993)を著したLeonald Y. Andaya(ハワイ大学)さんが基調報告をされます。テルナテ王国とティドレ王国における香料交易をめぐる興亡の歴史と、ゴロンタロがどのようにつながっているのでしょうか。久々に、同書を繙いてみようかと思いました。

International Conference
“Looking Back, Looking Forward:Gorontalo, Sulawesi and Maluku”

Gorontalo, July 15-16, 2006
“A Conference for the New Era of the Region”


I. PENDAHULUAN

Pengalaman sejarah dan perkembangan kebudayaan setiap masyarakatmemiliki keunikan masing-masing. Dengan demikian, Gorontalo, Sulawesi dan Maluku mempunyai keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan kawasan lain di Indonesia. Letak geografis yang berdekatan a ntara Sulawesi dan Maluku yang diperkuat dengan pengalaman hidup masyarakatnya dalam kultur agraris dan pesisir merupakan faktor utama mengapa kawasan ini memiliki hubungan yang intensif dalam ranah budaya dan ekonomi di masa lalu.
Keragaman kultural setiap lokasi berkembang sesuai dengan kondisi hidup dan dinamika pandangan dunia yang dipraktikkan oleh masyarakatnya dan tantangan-tantangan struktural yang dihadapi. Persentuhan kawasan Sulawesi dan Maluku dengan “dunia luar” khususnya di masa kerajaan dan kolonial ikut pula mempengaruhi munculnya berbagai konflik kepentingan di kawasan ini. Namun pada saat yang sama terbentuk pula konfederasi-konfederasi politik. Satu hal yang patut dicatat bahwa“tradisi intelektual dan akar-akar demokrasi telah tumbuh dalam kehidupan masyarakat di Sulawesi dan Maluku.

Tak bisa dipungkiri bahwa dalam konteks hubungan negara dan masyarakat, pergumulan ide-ide politik dan identitas budaya cukup mewarnai dinamika sejarah masyarakat kawasan timur Indonesia, khususnya di Sulawesi dan Maluku. Ide-ide nasionalisme dan regionalisme serta aspirasi-aspirasi negara modern yang menghargai keragaman identitas masing-masing kelompok berkembang cukup progresif di Sulawesi dan Maluku, terutama menjelang kemerdekaan dan pasca kemerdekaan R.I. Dewasa ini, Indonesia memasuki babak baru transisional yang penting. Meskipun praktek demokrasi sudah semakin “baik”, tetapi pembangunan sosial ekonomi yang adil dan mensejahterahkan semua golongan rakyat masih sulit dirasaka! n. Dalam konteks politik dan pembangunan, kebijakan otonomi daerah dan prinsip good governance dirancang sebagai jawaban. Di sisi lain, sektor pendidikan dan pengembangan kebudayaan diharapkan bisa menjawab kepentingan bangsa secara jangka panjang di mana produktiftas SDM, daya saing ekonomi dan kapasitas kelembagaan pemerintah dan sektor swasta sebagai keniscayaan. Berbagai regulasi dan program secara nasional dan lokal kelihatan sudah digenjot untuk bidang-bidang utama ini. Arah dan hasilnya seperti apa? Ini merupakan pertanyaan kunci yang harus dijawab dan dikerjakan oleh banyak pihak.

Akhirnya, pengalaman-pengalaman lokal dan nasional tak bisa dipisahkan dengan dinamika globalisasi yang mengkondisikan berbagai masalah dan tantangan-tantangan baru saat ini, antara lain: pertanyaan tentang identitas sosial, peran agama, budaya dan teknologi, pencapaian kesejahteraan, keadilan dan keamanan bersama, hegemoni dan marginalitas, fungsi lembaga-lembaga negara di sektor politik, pendidikan dan ekonomi, dsb.

Konferensi internasional ini bermaksud membahas hubungan antara sejarah dan masa depan untuk wilayah Sulawesi dan Maluku. Gagasan dan pelajaran dari sejarah yang ada tampaknya diperlukan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, dengan pertama-tama memulai dengan mempertanyakan secara komprehensif apa-apa yang sudah dicapai oleh masyarakat dan bangsa kita sejauh ini, serta cita-cita besar apa yang bisa memandu langkah-langkah ke depan. Semoga visi yang lebih tajam dan agenda yang lebih secara regional dan lokal baik bisa terfasilitasi melalui konferensi internasional ini.

II. TUJUAN

Memperkuat pembahasan-pembahasan yang lebih komprehensif mengenai posisi dan konektifitas kawasan Sulawesi dan Maluku dan posisi Gorontalo khususnya dalam dinamika kawasan Timur Indonesia, baik dalam perspektif sejarah, perkembangan kontemporer dan tantangan2 masa depan.


III. HASIL YANG DIHARAPKAN

  • Adanya pertukaran pengalaman dan penguatan akses internasional antara lembaga pendidikan tinggi di Gorontalo, Sulawesi dan Maluku dengan lembaga-lembaga keilmuan dan penelitian di luar negeri, khususnya di USA;
  • Menyegarkan pemahaman yang lebih baru tentang dinamika sejarah dan kebudayaan kawasan Sulawesi dan Maluku dan tantangan-tantangannya menuju

masa depan;

  • Memperkuat pemahaman yang kritis tentang perkembangan masyarakat dan pembangunan di Gorontalo, Sulawesi dan Maluku;
  • Terbentuknya agenda-agenda kerjasama dalam pengembangan kelembagaan bidang pendidikan dan penelitian antara Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan University of Hawaii at Manoa (UHM), USA.


IV. PEMBICARA UTAMA:

  1. Prof. Lonard Y. Andaya (Historian, University of Hawaii at Manoa, USA)
  2. Prof. Barbara Watson Andaya (Director, Center for Southeast Asian Studies)
  3. David Henley, Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (Royal Institute of Linguistics and Anthropology, KITLV) Leiden, Netherlands
  4. Dr. Nelson Pomalingo, M.Pd. (Gorontalo State University).

V. PRESENTER:

  1. Terance W. Bigalke, PhD (Director, Education Program, East-West Center, Hawaii)
  2. Prof. M. Ryaas Rasyid, Political Scientist, Indonesia
  3. Bahtiar Effendy, PhD (Pascasarjana Universitas Indonesia Jakarta & Universsitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)
  4. Dr. Laode Ida (DPD-RI, Jakarta)
  5. Dr. Gufran Ibrahim, Khairun University Maluku
  6. Alex Ulaen, DEA, Sam Ratulangi University, Manado
  7. Merlyna Lim, PhD (Twentee University, the Netherlands & Arizona State University, USA)
  8. Muhamad Ali, MSc, ABD (University of Hawaii at Manoa, USA)
  9. Akiko Sugiyama, MA, ABD (University of Hawaii at Manoa, USA)
  10. Ir. Alim Niode, MSi (State University of Gorontalo)
  11. Rusovanny Halalutu, MA (Gadjah Mada University).
  12. Hidayah Muhallim, MA. (Makassar)
  13. Nurdiyanah Syarifuddin, MPH. (Makassar)
  14. M. Amin Abdullah, MA. (Palu)
  15. Setyo Rukmi (Fulbright Scholar)
  16. Sapril Akhmadi (Asian Studies, University of Hawaii at Manoa USA)
  17. Samsi Pomalingo, MA (Gorontalo State University)
  18. Herman Oesman, MSi (Muhammadiyah University, North Maluku)
  19. Kelly (University of Hawaii)


VI. TEMPAT DAN WAKTU

Konferensi ini rencananya akan dilaksakan di:
Aula Serba Guna Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Jenderal Sudirman No. 6 Gorontalo
Telp. 062 435 821125. Fax 062 435 821752

Waktu pelaksanaan kegiatan adalah tanggal 15 -- 16 Juli 2006

VII. JADWAL ACARA


Time

Agenda
July 15th, 2006
8.00-8.30

Persiapan Pembukaan Acara (registration & preparation)
8.30 - 9.30

Acara Pembukaan (open ceremony):

  • Kesenian daerah Gorontalo
  • Sambutan-sambutan (welcome speeches):

Ketua Panitia (Chairman Committee)
Re ctor of State University of Gorontalo

  • Memorandum of Understanding: UNG dan UHM

9.30-12.30

Keynote Speech:
Prof. Leonard Y. Andaya
Senior Historian, University of Hawaii at Manoa, USA.

“Looking Back, Looking Forward: Gorontalo, Sulawesi & Maluku”

Prof. Barbara Watson Andaya
Director, Center for Southeast Asian Studies, UH-Manoa
President, Association of Asian Studies, USA.

“Four Centuries of Western Writing in the Northern Sulawesi”

David Henley, PhD
Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde
(Royal Institute of Linguistics and Anthropology, KITLV) Leiden, Netherlands

“Four Centuries of Historical Geography of the Northern Sulawesi” !

Dr. Ir. Nelson Pomalingo, MPd.
State University of Gorontalo, UNG

“Education and Development: Gorontalo Experience”

Moderator: Basri Amin
12.30 -13.30

Lunch/Ishoma
13.30-15.00

“Reflecting Autonomy: Politics, Culture and Development”

Prof. Dr. M. Ryaas Rasyid, MA. Political Scientist, Indonesia
Autonomy in Eastern Indonesia

Bahtiar Effendy, PhD. State Islamic University, UIN Jakarta & Pascarjana, UI
Culture and Religion-State Relationship

Dr. Laode Ida. Vice Chairman of DPD, the Council of Regional
Representatives.
Regional Challenges of Sulawesi and Maluku: Issues and Solutions

Moderator: Sastro Wantu, M.Si
15.00-15.30

Break/Snack
15.30--17.30

Terance Bigalke, PhD. Director of Education, East-West Center, Honolulu,
USA.
“Indonesian Multiculturalism “
Dr. Gufran Ibrahim, Khairun University Maluku
“Sulawesi and Maluku: Encountering Culture and Language”

Alex J. Ulaen, DEA. Sam Ratulangi University Manado
Maritime Culture in Northern Sulawesi”

Moderator: Alim Niode, MSi.
July 16th, 2006
8:30

Seminar Registration
9.00 -- 10.00

Keynote Speech
Merlyna Lim, PhD. Assistant Professor, Arizona State University, USA
“Autonomy, Technology and Development”

Moderator:
10.00--12.00
Research and Development in Eastern Indonesia:
Scholars, Institutions and Agendas Part I

Ir. Alim Niode, MSi (UNG)
Rusovanny Halalutu, MA. (UGM)
Muhamad Ali, MSc, ABD (University of Hawaii at Manoa)
Akiko Sugiyama, MA, ABD (University of Hawaii at Manoa)
Hidayah Muhallim, MA. (Makassar)

Moderator:
12.00 -- 13.00

Break
13.00--15.00

Research and Development in Eastern Indonesia:
Scholars, Institutions and Agendas Part II

Nurdiyanah Syarifuddin, MPH. (Makassar)
Setyo Ruk! mi (Fulbright Scholar)
Sapril Akhmadi (Asian Studies, Hawaii)
Samsi Pomalingo, MA. (UNG)
Kelly (University of Hawaii at Manoa)

Moderator:
15.00--15.30

Break
15.30--16.00

Closing ceremony




PERHATIAN BUAT PRESENTER DAN PESERTA:

1. Lembar konfirmasi bisa dikirimkan ke panitia pelaksana dengan
alamat di bawah ini:

International Conference Committee
Looking Back, Looking Forward: Gorontalo, Sulawesi, dan Maluku
Jl. Jenderal Sudirman No. 6 Gorontalo.
Telp: 062 435 825998 (Aga); 081340239957 (Surya); 08124403881 (Basri),
Email: rahman_dako@yahoo.com; basri@h! awaii.edu
2. Lembar konfirmasi paling lambat sudah berada di meja panitia
pelakasana pada tanggal 9     Juli 2006
3. Panitia Pelaksana hanya akan menyediakan makan siang, snack dan
konferensi kit untuk     peserta dan presenter.
4. Panitia pelaksana akan membantu presenter dan panitia yang
berasal dari luar Gorontalo     untuk akomodasi selama konferensi.
Untuk informasi selanjutnya mengenai konferensi     khususnya
mengenai penginapan/akomodasi bisa menghubungi:
Vanny (062 81356319552)
Aga (062 081340804580)


LEMBAR KONFIRMASI:

Nama:

Alamat:

Organisasi:

Telepon:

Email:

Permintaan khusus:

*1:写真は、2002年に、現在のスラウェシ科研の主なメンバーが、マカッサル市から北スラウェシ州のマナドまで自動車で縦断したときのもの。このときゴロンタロ州は、ちょうど設立一周年を迎える行事を準備しているところでした:写真撮影・浜元聡子